BANGKOK, koranmadura.com – Punya nama panjang ternyata juga bisa jadi momok, seperti yang dialami salah seorang keluarga di Thailand yang memesan tiket pesawat melalui online. Gara-gara nama kepanjangan, orang tersebut malah kena denda.
Masalah itu muncul saat mereka memasukkan nama di situs pemesanan tiket pesawat secara online seperti dikutip koranmadura dari detik.com yang diberitakan Bangkok Post, Jumat, 11 Mei 2018. Kronologisnya, sang ayah yang tidak diketahui nama lengkapnya berencana untuk memesan tiket pesawat maskapai Thai Airways untuk keluarganya.
Seperti pada umumnya, sang ayah pun harus melengkapi formulir pemesanan tiket pesawat online di situs Thai Airways. Hanya tidak disangka, perihal nama panjang malah jadi masalah. Apa daya, ternyata jumlah ruang untuk nama di situs pemesanan tiket pesawat Thai Airways masih lebih pendek dari nama lengkap keluargannya tersebut.
Alhasil, sang ayah harus menyingkat nama keluarganya agar muat di formulir pemesanan online. Yang jadi masalah, nama mereka di formulir pemesanan tiket itu jadi berbeda dengan nama mereka di paspor. Masalah berikutnya pun muncul ketika mereka akan naik pesawat. Pihak staff bandara menyadari akan adanya perbedaan nama antara yang tertera di tiket dan paspor.
Mendapati perbedaan nama tersebut, pihak maskapai malah mengenakan denda pada keluarga itu untuk ganti nama. Mereka pun dipaksa untuk membayar 3.000 Baht atau setara dengan Rp 1,3 juta.
Tidak terima, ayah dari keluarga tersebut mengungkapkan kekesalannya di situs diskusi lokal Pantip.com pada Rabu, 2 Mei pekan lalu. Sempat ramai, pihak maskapai pun segera menulis sebuah respon di laman Facebook pribadinya.
“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi karena sitem booking online hanya memiliki ruang 25 karakter untuk nama pertama dan keluarga saat memesan tiket,” tulis pihak Thai Airways.
Lebih lanjut, pihak Thai Airways akan memberi reimburse pada keluarga tersebut dan melakukan pembaruan pada sistem pemesanan onlinenya.