PAMEKASAN, koranmadura.com – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ir. Nurul Widiastuti, memperbolehkan nelayan menggunakan alat tangkap ikan Cantrang.
Menurutnya, para nelayan yang diperbolehkan menggunakan Cantrang itu hanya untuk kapal berukuran 5 groos ton (GT) kebawah yang dapat dukungan dan sokongan dari Dinas Perikanan Pamekasan.
“Kapal-kapal yang dipakai Cantrang itu berukuran 5 GT ke bawah. Jadi kalo berukuran 5 GT ke atas itu kewenangannya Dinas Perikanan Provinsi,” jelasnya, Selasa, 15 Mei 2018.
Terkait dengan informasi tidak diperbolehkannya penggunaan alat tangkap ikan Cantrang, pihaknya menegaskan hal itu masih tetap berlaku. Hanya saja, jika kapal yang menggunakan Cantrang dengan ukuran 5 GT ke atas, hal tersebut sudah wewenang Provinsi.
“Tugas kami memperdayakan kapal yang 5 GT kebawah itu. Minimal punya dua alat tangkap, tentu yang ramah lingkungan itu yang kita dorong yang menjadi tanggung jawab kami,” pungkasnya. (SUDUR/ROS/DIK)