SAMPANG, koranmadura.com – Rumah Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Sampang dilalap si jago merah, Sabtu, 5 Mei 2018. Diduga, api berasal dari percikan kompor gas di dapur.
“Dugaan sementara berasal dari kompor yang berada di dapur rumdin Dispertan yang ditempati Pak Suyono,” tutur Kasi Ops Damkar Satpol PP Sampang, M. Maftuh Fathorrohman.
Dijelaskan Suyono, kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.10 wib. Kobaran api terus menggila hingga menimbulkan asap hitam tebal dan sempat terjadi ledakan. Api terus membesar karena di belakang rumdin Dispertan terdapat tumpukan kaleng obat hama dan tikus yang letaknya juga berdekatan dengan gedung Dispenda Provinsi Jatim.
“Api yang membesar kemudian merembet ke ruang rapat gedung Dispenda Provinsi Jatim,” tambahnya.
Proses untuk memadamkan kebakaran tersebut membutuhkan waktu hingga 45 menit lamanya. Pihaknya mengaku, menerjunkan 15 personel gabungan serta sebanyak 6 unit dalam kejadian tersebut.
“Untuk armada kami terjunkan 2 unit damkar, 1 unit tangki dan 2 unit dari BPBD dan 1 unit dari Pemda,” tuturnya.
Dalam kebakaran tersebut, lanjut Maftuh, tidak ada korban jiwa. Bahkan kerugiannya juga masih belum bisa ditaksir. Akan tetapi, kebakaran tersebut merusak bangunan dan material dengan cukup parah.
“Tidak ada orangnya saat kebakaran, untuk kerugiannya kami masih akan kroscek dan akan dicocokan dengan data di kepolisian,” tandasnya.
Sementara Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Dispertan Sampang, Suyono masih belum bisa dimintai keterangan, sebab yang bersangkutan terlihat syok. (MUHLIS/ROS/DIK)