KUALA LUMPUR, koranmadura.com – Penyebab kematian seorang petugas tempat pemungutan suara (TPS) saat bertugas mengawal proses pemilu Malaysia di Pahang masih misterius.
Petugas TPS yang meninggal dunia tersebut diketahui bernama Rozaliza Mohd Said (49). Dia ditugaskan oleh Komisi Pemilihan Umum Malaysia atau EC untuk mengawal pemungutan suara di TPS Balai Raya, Kampung Baru, Sampalit Pahang.
Rozaliza tiba-tiba ambruk di luar toilet yang ada di area TPS itu pada Rabu, 9 Mei 2018 siang, sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Beberapa menit sebelumnya, Rozaliza mengeluh sakit perut dan diantar putrinya ke toilet untuk buang air besar. Namun tiba-tiba Rozaliza ambruk di luar toilet. Dia tak sadarkan diri usai ambruk dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Dituturkan Inspektur Kepolisian setempat, Wan Zahari Wan Busu, korban bekerja di SMK Tengku Kudin yang ada di wilayah itu. Menurut Wan Zahari, Rozaliza dan putrinya sama-sama menjadi petugas TPS untuk membantu EC dalam pemilu kali ini.
“Sekitar pukul 14.15 waktu setempat, kami menerima laporan darurat yang memberitahu ada seorang wanita pingsan di TPS. Kami mengerahkan tim untuk melakukan penyelidikan di lokasi,” sebut Wan Zahari.
Usai Rozaliza pingsan di depan putrinya yang berusia 23 tahun, petugas ambulans yang dikerahkan ke lokasi langsung memeriksanya. Wan Zahari menyatakan Rozaliza dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
“Putri korban menyebut ibunya tidak menderita penyakit apapun,” imbuhnya. (DETIK.com/ROS/VEM)