SUMENEP, koranmadura.com – Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diyakini akan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebab akuntabilitas dan transparansi Pemerintah Daerah setempat dalam mengelola keuangannya dinilai sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan MH. Said Abdullah, putra asli kabupaten Sumenep yang kini menjabat sebagai wakil ketua Badan Anggara (Banggar) di DPR RI. Menurutnya, selama beberapa tahun terakhir Sumenep terus menunjukkan upaya-upaya perbaikan dalam hal pengelolaan keuangan. “Oleh karenanya saya yakin BPK akan memeberikan opini WTP sebagai tahap akhir LPH yang mereka lakukan terhadap laporan keuangan Sumenep,” ujarnya.
Menurut Said, dirinya bertambah yakin Sumenep akan memperoleh opini WTP setelah BPK menggelar pengumuman tahap pertama kabupaten-kabupaten peraih WTP pada Jumat 25 Mei 2018. “Saya makin yakin setelah melihat daftar kabupaten-kabupaten lain yang diumumkan meraih WTP. Selama ini saya lihat hampir sama kondisinya dengan kabupaten Sumenep,” lanjutnya.
Setali tiga uang, pemerintah setempat juga optimis tahun ini kabupaten paling timur Pulau Madura memperoleh WTP dari BPK. “InsyaAllah, tahun ini Sumenep dapat WTP,” kata Penjabat (Pj) Sekda Sumenep, R. Idris, Jumat, 25 Mei 2018.
Ada beberapa hal yang menurutnya Sumenep tahun ini bakal mendapat WTP. Salah satunya, Pemkab Sumenep dari tahun ke tahun sudah terus berbenah dalam banyak sisi.
“Dengan ikhtiyar teman-teman di pemerintahan yang sudah maksimal untuk terus berbenah dalam banyak hal, seperti dalam hal tata kelola keuangan dan sebagainya, insyaAllah tahun ini Sumenep meraih WTP,” ungkapnya.
Untuk diketahui, BPK telah menggelar pengumuman tahap pertama Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap laporan keuangan kabupaten/kota di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Sidoarjo, Lamongan, dan Blitar meraih opini WTP. “Sumenep insyallah diterimakan tanggal 31 Mei nanti,” tambah Idris. (BETH/FATHOL ALIF)