SAMPANG, koranmadura.com – Setelah baku hantam antara sepeda motor Vario bernopol M 6061 PI dengan Avanza bernopol M 1131 AH, Yanto (17), seorang pelajar asal Desa Aeng Sareh tewas, Rabu, 23 Mei 2018.
Kasatlantas Polres Sampang, AKP Musa Bakhtiar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.00wib di jalan raya Aeng Sareh. Saat itu, kendaraan Vario yang dikendarai Yanto melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.
Vario tersebut kemudian melaju ke arah jalur kanan jalan. Sedangkan dari arah berlawanan (dari arah barat ke timur) melaju Avanza yang dikendarai oleh Andri Utomo (30), warga asal Desa Pengarengan, Kecamatan Pengarengan.
“Karena kedua kendaraan jaraknya yang terlalu dekat, tabrakan pun tak terelakan. Keduanya terlibat laka sama-sama pada bagian depannya,” tuturnya. Pengendara sepeda morot bernama Yanto mengalami luka berat.
“Sempat dibawa ke RSUD setempat, namun nyawanya tidak tertolong di RSUD. Sedangkan kondisi pengendara Avanza yang kendarai Andri dalam keadaan sehat. Untuk perkiraan kerugiannya diperkirakan hingga Rp 10 juta. Sejauh ini kami masih melakukan proses lidik dan sidik,” tandasnya. (MUHLIS/MK/DIK)