SUMENEP, koranmadura.com – Sedikitnya 9 Kecamatan dari 27 Kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura, belum mengembalikan kotak suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep.
“Hingga sore ini baru 18 Kecamatan yang telah masuk ke KPU,” kata Komisioner KPU Sumenep, Malik Mustofa, Jumat, 29 Juni 2018.
18 kecamatan yang telah mengembalika kotak suara itu diantaranya, Kecamatan Batuan, Ganding, Talango, Pasongsongan, Kalianget, Giligenting, Dungkek, Ambunten, Guluk-guluk, Gapura, Rubaru, Batuputih, Dasuk, Pragaan, Batang-batang, Lenteng dan Nonggunung Pulau Sapudi.
“Kami harap sebelum tanggal 4 Juli semua kotak suara di 27 Kecamatan sudah ada di KPU semua. Hari ini untuk kotak suara dari Kecamatan Gayam Pulau Sapudi sudah dalam perjalanan,” katanya.
Setelah terkumpul semua, lanjut Malik, nantinya KPU akan melakukan rekapitulasi hasil pengutusan suara tingkat Kabupaten. Sesuai tahapan, rekapitulasi tingkat Kabupaten dijadwalkan mulai 4-6 Juli 2018. “Kalau di Sumenep sendiri rekapitulasi tingkat Kabupaten akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juli,” tegasnya.
Demi menjaga kerahasiaan dan keamanan, pengembalian kotak suara dikawal aparat Kepolisian dan TNI. “Selain itu juga pengawalan dilakukan oleh petugas Panwas dari masing-masing Kecamatan,” tegasnya.
Jumlah pemilih Pilkada Jatim 2018 di Sumenep sesuai daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan oleh KPU sebanyak 854.158 orang. Sedangka jumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Jatim di Sumenep sebanyak 2.400 TPS yang tersebar di 27 kecamatan.
Masyarakat Jawa Timur termasuk Sumenep telah menyelesaikan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Rabu, 27 Juni 2018 lalu. Pada Pilgub Jatim terdapat dua pasangan calon, yakni paslon (1) Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak dan paslon (2) Syaifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno.
Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa. (JUNAIDI/ROS/DAN)