SUMENEP, koranmadura.com – Akibat Gempa yang terjadi pada Rabu, 13 Juni 2018 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sejumlah bangunan retak, bahkan ada sebagian yang roboh.
Seperti rumah salah satu warga di Desa Batuputih Kene’, rumah dan toko milik pak Sahab yang berada di dekat pasar Labheng Tuwek retak.
Informasi yang dihimpun koranmadura.com tidak hanya menimpa rumah dan toko, gempa juga mengakibatkan bangunan Madrasah dan Masjid di Desa Bulla’an Kecamatan Batuputih roboh total akibat gempa tersebut.
“Iya mas benar toko dan rumah sebagian retak. Rumahnya milik Elly retak serta perabot rumah tangga berhamburan, bahkan sebagian roboh,” ucap Mama warga setempat.
Sementara bangunan Madrasah Ibtidaiyah yang diasuh oleh Pak Mu’id roboh total, tepatnya di Dusun Bannu Desa Bulla’an Kecamatan Batuputih. Selain itu rumah milik Yazid semua temboknya pecah-pecah. “Banyak mas yang rusak Milik Muadna TV hancur, Masjid di Dusun Bajur tembok sebelah selatan roboh total,” akunya
Sementara Sekretaris Desa (Sekdes) Bulla’an, Heri, membenarkan bahwa sejumlah rumah, masjid, dan madrasah serta fasilitas umum lainnya di daerahnya rusak dan sebagian roboh total.
“Betul, ada yang roboh seperti bangunan MI yang diasuh Ustad Mu’id, kemudian masjid tembok sebelah selatan juga roboh total,” jelasnya saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Hingga saat ini pihaknya masih mendata sejumlah bangunan yang mengalami kerusakan. “Masih proses pendataan ini mas, yang mana yang rusak berat dan rusak ringan, masih kami data,” katanya. (Madani/SOE)