SUMENEP, koranmadura.com – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sustono mengaku pusing dalam mengantisipasi terjadinya cuaca buruk saat musim mudik lebaran 1439 nanti, khususnya yang melalui jalur laut.
“Lah, (antisipasi) itu dia yang saya lagi pusing,” jawab dia, saat ditanya langkah Pemkab dalam rangka mengantisipasi terjadinya cuaca buruk saat musim mudik gratis tahun ini.
Namun lanjut Sustono, berkenaan dengan antisipasi cuaca buruk saat masa mudik nanti, sesuai protap ialah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang harus di depan.
“Artinya, yang harus menyampaikan berkenaan kondisi cuaca adalah BMKG. Karena kalau Dinas Perhubungan atau KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) tidak memiliki kompetensi,” tambahnya.
Sustono berharap, jelang masa mudik lebaran kondisi cuaca di wilayah perairan Sumenep kondusif. Sehingga masyarakat kepulauan yang akan berlebaran di kampung halamannya bisa mudik dengan tenang.
“Tapi kalau misalnya nanti terjadi cuaca buruk, dan banyak tidak bisa mudik, itu nanti tanggung jawab Dinas Sosial (Dinsos). Sudah kami komunikasikan. Bahkan, Pak Wabup sudah memerintahkan untuk itu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, khusus mudik gratis rute Kalianget-Kangean akan dimulai pada 11 sampai 14 Juni. Sementara untuk balik gratis ialah 19 sampai 22 Juni 2018. (FATHOL ALIF/SOE/D4N)