PAMEKASAN, koranmadura.com – Dinas Peternakan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur memperketat pengawasan masuknya daging oplosan ke Pamekasan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi beredarnya daging tak sehat menjelang hari raya Idul Fitri.
Kepala Dinas Peternakan Pamekasan, Bambang Prayogi mengatakan pengawasan daging ini akan terus dilakukan hingga hari raya Idul Fitri.
“Sampai hari ini kami belum menemukan daging yang tidak sehat atau oplosan, semuanya sehat setelah kami check di pasar. Dan sapi yang disembelih pun murni sapi Madura,” jelas Bambang Prayogi, Jumat, 1 Juni 2018.
Menurut Bambang, daging tidak sehat dan oplosan biasanya masuk ke pasar bersamaan dengan meningkatnya permintaan daging dari masyarakat.
“Agar hal itu tidak terjadi kami lakukan pengawasan secara inten. Pengawasan ini bentuk perlindungan dari kami terhadap konsumen,” teranganya.
“Khawatir juga daging sapi dicampur dengan daging babi untuk mendapatkan banyak keuntungan. Makanya, kami akan terus intensifkan pengawasan ke belakang, meskipun sejauh ini daging yang dijual di pasaran aman,” tambahnya. (RIDWAN/SOE)