BOJONEGORO, koranmadura.com – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, tepatnya di Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.
Kecelakaan tersebut melibatkan truk Mitsubishi nomor polisi S 9005 UB, yang dikemudikan M Yusuf Rachman (43), warga Desa Deru, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten setempat yang bermuatan gabah seberat 7,8 ton.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto, mengatakan kendaraan truk melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Saat berada di titik lokasi, truk bermuatan gabah itu hendak mendahului truk lain yang melaju searah didepannya.
Di saat kedua kendaraan tersebut beriringan, tiba-tiba ban depan sebelah kiri truk pecah, sehingga kendaraan oleng ke kiri dan menabrak body belakang truk yang tidak diketahui identitasnya. “Ya truk langsung oleng, kemudian menabrak pagar, teras rumah dan garasi mobil berikut mobil yang ada di dalam garasi. Truk yang ditabrak dari belakang lanjut jalan terus,” ujar Aris kepada wartawan, Jumat, 1 Juni 2018.
Tak hanya itu, lanjutnya, jika dua bangunan teras rumah milik warga lainnya, sebuah warung milik warga setempat, tiang telkom dan tiang lampu penerangan jalan umum juga tak luput dari sasaran laka tunggal tersebut. Muatan gabah di truk itupun tercecer berjatuhan di jalan raya, warga setempat yang mengetahui laka itu pun turut menyaksikan secara beramai-ramai.
“Tidak ada korban jiwa, kecelakaan langsung kami evakuasi. Untuk korban sempat terjepit lalu kami tolong dan dibawa ke RSI Muhammadiyah Kalitidu untuk mendapatkan perawatan medis,” pungkasnya.
Insiden kecelakaan itu sempat membuat arus lalu lintas yang menghubungkan Bojonegoro-Cepu-Ngawi mengalami kemacetan sekira satu kilometer. (TRIBUNNEWS.com/ROS/DIK)