SUMENEP, koranmadura.com – Cek kelayakan angkutan lebaran, khususnya kapal yang akan beroperasi di wilayah perairan Sumenep, Madura, Jawa Timur, harus tuntas H-7 Idul Fitri 1439 Hijriyah.
Hal tersebut disampaikan Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, selaku pihak yang memiliki kompetensi melakukan pengecekan.
“Saya sudah menyampaikan (kepada KSOP), paling tidak H-7 lebaran sudah dilakukan pengecekan untuk mengetahui kesiapan kapal-kapal yang ada di Sumenep untuk persiapan lebaran,” kata Kepala Dishub Sumenep, Sustono, Jumat, 1 Juni 2018.
Sementara pengecekan terhadap angkuta lebaran di wilayah daratan (bus), pihaknya memastikan akan dilakukan pada H-10 lebaran tahun ini. “Untuk kelayakan angkutan lebaran, nanti kami cek pada H-10. Tanggalnya saya tidak tahu berapa,” tambahnya.
Terkait rencana tersebut, menurut dia, Dishub Sumenep telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti dengan koordinator Terminal Tipe A Sumenep. “Cuma yang belum kami lakukan ialah berkomunikasi dengan BNNK,” ungkap dia.
Sostono menjelaskan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BNNK karena yang akan dicek nantinya bukan hanya angkutan, melainkan juga para sopir. Sebagai antisipasi adanya sopir bus yang terpengaruh narkotika.
“Sopirnya nanti juga kami tes, sebagai antisipasi. Jangan sampai ada yang terlibat narkoba. Karena hal itu berbahaya bagi para penumpang,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)