PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebanyak 40 persen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mendapat sorotan lantaran penyerapan anggarannya dinilai rendah.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati (Pj) Pamekasan, RB Fattah Jasin. Menurutnya, ada sebanyak 20 OPD yang kinerjanya perlu dimaksimalkan. Sebab, selama ini 20 OPD itu sangat rendah menyerap anggaran.
“Pada triwulan kedua 2018, seharusnya serapan anggaran di semua OPD sudah mencapai 50 persen. Namun di 20 OPD sampai saat ini baru mencapai 20 hingga 30 persen, serapan anggaran seperti itu, kami nilai sangat rendah,” kata pria Asal Kabupaten Sumenep ini, Selasa, 26 Juni 2018.
Lanjutnya, dengan rendahnya serapan iitu, semua OPD harus meningkatkan realisasi. Jika realisasi anggaran OPD itu tidak maksimal, maka dia tak akan segan-segan menegur dan memberikan arahan kepada kepala OPD.
“Kami memantau kinerja OPD. Apalagi sekarang bisa dilihat secara online. Makanya kami minta masing-masing OPD segera menyerap anggaran tahun 2018. Kami juga berharap agar unit pengadaan barang dan jasa tidak menunggu daftar yang diserahkan OPD. Karena semua kegiatan menjadi wewenang unit pengadaan barang dan jasa untuk memproses,” kata laki-laki berkumis itu. (ALI SYAHRONI/ROS/D4N)