SUMENEP, koranmadura.com – Sejak beberapa tahun ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep rajin promosikan potensi destinasi wisatanya guna meningkatkan kunjungan wisatawan. Bahkan beberapa even kepariwisataan pun digelar. Namun, sayang, program bertajuk “Visit Sumenep” itu belum diimbangi dengan peningkatan infrastruktur, terutama jalan menuju wisata.
Pantaun koranmadura.com, akses jalan menuju wisata pantai Lombang terlihat berlubang, bahkan sebagian rusak parah.
Lia (30), salah satu pengunjung asal Surabaya sedikit menyayangkan, pasalnya, wisata unggulan milik Pemkab itu dipadati pengunjung ketika hari libur. Namun, aksesnya sangat memprihatinkan.
“Kerusakannya sudah sangat memprihatinkan. Sehingga membahayakan pengunjung,” katanya, Sabtu, 30 Juni 2018
Seharusnya peningkatan sektor wisata ini diimbangi dengan baiknya infrastruktur jalan, biar pengunjung merasa nyaman.
“Sektor pariwisata ini kan prospek. Jika ramai pengunjung, bukan tidak mungkin meningkatkan PAD terhadap pemerintah. Namun, jika kondisi jalan begini, pengunjung berkurang karena takut,” katanya.
Lutfi, (38) salah seorang warga setempat mengatakan bahwa jalan berlubang ini sudah cukup lama tak ada perbaikan. Bahkan sudah pernah terjadi kecelakaan tunggal.
“Sudah sangat lama mas. Bahkan pernah terjadi kecelakaan,” jelasnya. (SOE/DIK)