KORANMADURA.com – Tim nasional Jerman menambah daftar panjang kutukan Piala Dunia usai kalah 0-2 dari timnas Korea Selatan pada Rabu, 27 Juni 2018 di Kaan Arena.
Hasil tersebut membuat timnas Jerman hanya mampu mengoleksi tiga poin dari tiga laga, hasil kemenangan 2-1 atas timnas Swedia. Selain tersingkir, Jerman juga berada paling buncit Grup F.
Memainkan laga penentuan ini, Jerman memang diunggulkan daripada korsel. Tak salah ketika kick of dimulai, Jerman langsung mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Bahkan Jerman unggul jauh ball position dari King Asia. Babak pertama Jerman vs Korsel bermain sama kuat tanpa gol. Jerman tertunduk lesu setelah memasuki injury time Korsel mampu membobol gawang Manuel Neuer lewat Kim Young-Gwon, yang kemudian digandakan oleh Son Heung-Min.
Kekalahan tim Panser pun mengundang reaksi para pengamat, penggila bola hingga dari pendukung setianya sendiri. Hujan kritik di terima oleh Low dkk. Sebab sebagai juara bertahan, Jerman tak menunjukkan kelasnya. Pertandingan pertama dipecundangi oleh Mexico. Pertandingan terakhir dipermalukan Korsel. Ironis, selain tersingkir, Jerman berada di posisi paling buncit Grup F.
Selain faktor permainan yang melempem, kutukan Piala Dunia juga menjadi faktor lain. Kutukan 16 tahun sulit sulit sirna. Sehingga Jerman juga senasib dengan Prancis, Italia, dan Spanyol.
Prancis yang menjuarai Piala Dunia 1998 kandas di babak grup Piala Dunia berikutnya. Zinedine Zidane cs finis di peringkat terbawah grup dengan hanya mengumpulkan satu poin.
Pada Piala Dunia 2010, Italia yang berstatus sebagai juara bertahan semakin menambah daftar panjang kutukan. Italia tampil di bawah standar. Gli Azurri gagal memenangi satu pun pertandingan babak grup sehingga tersingkir dan menjadi juru kunci grupnya setelah cuma mendapatkan dua poin.
Nasib malang juga dialami Spanyol di Brasil empat tahun lalu. Berstatus sebagai juara bertahan, La Furia Roja cuma sekali menang di grup sehingga mesti pulang lebih awal usai hanya mengoleksi tiga poin.
Hanya Brasil yang dalam 16 tahun terakhir Brasil menjadi satu-satunya tim yang berhasil lolos dari kutukan tersebut. Sebagai juara Piala Dunia 2002, Selecao sukses melewati babak grup meski pada akhirnya tersingkir di perempatfinal. (DETIK.com/SOE/DIK)