Makassar, koranmadura.com – Nasib sial dialami oleh sebuah kapal motor penumpang antar pulau di Makassar Sulawesi Selatan. Kapal yang memuat penumpang tenggelam di perairan Makassar. Kapal tenggelam diduga kuat kelebihan jumlah muatan penumpang.
“Perahu antar pulau yang memuat sekitar 30 orang penumpang. Karamnya di sekitar Paotere dan Pulau Barang Lompo,” ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan AKP Benny Pornika, pada Rabu 13 Juni 2018 di Pelabuhab Paotere Makassar.
Lanjut Benny, sampai sekarang beberapa korban telah ditemukan oleh tim evakuasi yang diterjunkan ke lokasi. “Sudah ada sekitar belasan korban tadi di evakuasi ke dua rumah sakit di Jala Ammari dan Rumah Akademis,” lanjutnya.
Polisi masih terus melakukan pencarian terhadap sejumlah korban. Diduga masih ada korban yang masih terombang ambing di tengah laut.
“Diturunkan semua satuan dari Serse, Polair, dan Lantas, juga bekerjasama dengan Basarnas,” ujar AKP Benny Pornika.
Setelah polisi terus melalukan pencarian dan evakuasi terhadap kapal tradisional yang mengangkut puluhan penumpang di Makassar, akhirnya diketahui 13 Orang tewas dalam insiden ini.
“Korban tewas 13 orang yang meninggal. Yang berhasil diselamatkan ada 24 orang,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di RS Angkatan Laut Makassar, Rabu 13 Juni 2018).
Dicky mengatakan bahwa kapal itu tenggelam sekitar pukul 13.00 WITA di perairan Makassar menuju Pulau Baranglompo.”Jadi total korban yang baru tercatat adalah 37 orang, termasuk yang berhasil selamat,” ujarnya.
“Ini baru total sementara, nanti masih ada tim yang meneliti,” sambungnya. (detik.com/SOE/D4N)