SAMPANG, koranmadura.com – Hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang belum dapat memastikan tinggi rendahnya angka partisipasi pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) maupun Pilgub Jatim yang diselenggarakan Rabu, 27 Juni 2018 kemarin.
Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan SDM, KPU Kabupaten Sampang, Miftahur Rozaq saat dikonfirmasi mengaku masih belum mengetahui pasti angka partisipasi pemilih dalam kontestasi Pilkada Sampang maupun Pilgub Jatim. Sebab menurutnya, rekapitulasi tingkat Kecamatan masih akan dilakukan mulai 28 Juni hingga 4 Juli mendatang.
“Sehingga untuk mengetahui angka partisipasi pemilih, yaitu ketika rekapitulasi di tingkat Kabupaten. Tapi kami optimis angka partisipasi masyarakat akan mencapai di atas 70 persen,” ucapnya, Kamis, 28 Juni 2018.
Klaim tersebut, menurut Rozaq, berdasarkan hasil monitoring selama pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Sampang. Sehingga kuat prediksi, angka partisipasi yang diprediksikan akan mencapai target sesuai dengan target KPU pusat sebanyak 77 persen.
“Hari ini semua logistik sudah bergeser ke tingkat Kecamatan untuk segera dilakukan rekapitulasi hingga 4 Juli mendatang. Kemudian setelah dari kecamatan akan dilakukan rekapitulasi di tingkat Kabupaten pada 4-6 Juli mendatang,” paparnya. (MUHLIS/ROS/DAN)
F: Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan SDM, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Miftahur Rozaq saat ditanya angka partisipasi masyarakat dalam pilkada dan pigub jatim. (muhlis)