SUMENEP, koranmadura.com – Minggu 24 Juni hingga Selasa 26 Juni 2018 adalah masa tenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Namun hingga hari ini, Senin, 25 Juni 2018 masih banyak Alat Peraga Kampanya (APK) tetap terpasang dan belum dilepas KPU maupun Panwaslu Sumenep.
Salah satunya di Desa Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep. Beberapa APK masih terpasang. Kondisi tersebut disayangkan oleh sejumlah kalangan, tak terkecuali oleh Syahrul Gunawan salah satu pengamat politik asal Sumenep. “Mestinya di masa tenang semua APK sudah dicopot semua,” katanya.
Menariknya, dilihat dari bentuknya, APK yang masih terpasang tersebut merupakan APK yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Ini yang saya heran, berarti penyelenggara telah mengajarkan pada timses untuk tidak patuh aturan,” katanya penuh kecewa.
Sementara itu Ketua Panwaskab Sumenep Hosnan Hermawan mengaku akan segera menertibkan semua APK yang masih terpasang tersebut. “Hari ini kami akan menyisir semua daerah. Kami dengan Satpol PP akan segera bergerak,” tegasnya. (JUANIDI/BETH)