JAKARTA, koranmadura.com – Menteri Pemua dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi angkat bicara terkait permintaan maaf yang disampaikan oleh Persija Jakarta atas kasus putranya yang dipukul oleh oknum suporter. Katanya, oknum suporter yang berperilaku kasar peru disadarkan.
Menpora tak menyalahkan Persija Jakarta dan The Jakmania. “Oknum yang bertindak kasar, emosional, garang dan nonjok seenaknya itu yang harus disadarkan dari dunia suporter Indonesia,” kata Imam saat ditanya soal permintaan maaf pihak Persija Jakarta, Sabtu, 30 Juni 2018.
“Karena pemerintah tak henti-hentinya mendorong perdamaian antar supporter demi masa depan anak-anak dan generasi muda Indonesia,” ucapnya.
Imam belum menjawab saat ditanya apakah pihak Persija Jakarta sudah datang menemui dirinya dan putranya untuk meminta maaf secara langsung. Namun, Imam menyayangkan sikap Ketua The Jakmania, Ferry Indrasjarif lantaran Ferry malah ikut tersulut emosinya.
Menpora menilai seharusnya saat itu Ferry menenangkan situasi, bukan malah ikut memanaskan suasana.
Anak Imam Nahrawi dipukul oleh suporter saat menonton laga Persija Vs Persebaya di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. Imam kemudian menempuh jalur hukum dengan melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Selatan.
Pelaku pemukulan anak Menpora Imam Nahrawi tidak lama berselang langsung ditangkap. Pria berinisial HP ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Jakarta Selatan.
“Yang diduga pelaku sudah diamankan di Polres Jaksel, sedang dimintai keterangan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Sabtu, 30 Juni 2018.
Belum diketahui seperti apa perkembangan pemeriksaan terhadap HP, termasuk apakah statusnya dinaikkan jadi tersangka. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar belum merespons saat dimintai konfirmasi. (DETIK.com/SOE/DIK)