SAMPANG, koranmadura.com – Dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sampang saling klaim menang pada Pilkada serentak 2018.
Sekretaris Pemenangan paslon Jihad, M Machfud menyatakan bahwa berdasarkan data C1 yang masuk, Jihad memperoleh 43 persen, Mantap 37 persen dan Hisbullah 20 persen.
Menurutnya, data yang masuk sudah 90 persen. Pihak Jihad menang di Kecamatan Ketapang, Camplong, Pengarengan, Torjun dan Kedungdung.
“Kami belum berani konferensi pers terkait hasil ini. Karena belum real count KPU. Kami hanya berdasarkan SMS Center. Dan kami tidak mau setelah konferensi pers dinyatakan kalah. Kami tidak mau itu. Tapi kami juga menggunakan cara manual dengan by data yang hasilnya tidak beda jauh. Sekali lagi kami bukan lembaga survei, kami berbasis data C1 dari bawah ,” klaimnya, Rabu, 27 Juni 2018.
Sedangkan form C1 yang masih belum masuk di sejumlah desa yang berada di Kecamatan Camplong, Karang Penang dan Sokobanah.
“Kita masih nunggu 1 sampai 2 jam untuk memastikan bahwa C1 akan masuk 100 persen. Dan kami akan umumkan di web atau medsos resmi Jihad,” tegasnya.
Sementara Paslon Hermanto Subaidi dan Suparto (Mantap) tak mau kaah. Mereka juga mengklaim unggul dari kedua paslon lainnya. Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) sementara yang dilakukan oleh tim, Mantap memperoleh 42,1 persen.
Tim Survei Paslon Mantap, Wima Edy Nugroho menegaskan bahwa hasil tersebut menunjukkan bahwa Mantap dinyatakan unggul dari kedua paslon. Sebab perolehan suara 42,1 persen tersebut dilakukan dari sampel sebanyak 200 Tempat Penghitungan Suara (TPS) dari 14 Kecamatan di Sampang dengan margin Error 1 TPS.
“Hasil hitung cepat yang kami lakukan, Paslon Mantap unggul 42,1 persen dari Paslon Jihad yang memperoleh 39 persen. Sementara selebihnya adalah Paslon Hisbullah,” paparnya.
Juru Bicara Paslon Mantap, Tombak Abdullah tak mau jemawa atas hasil tersebut. Tetapi ia mengucapkan terima kasih atas dukungan untuk kemenangan Paslon Mantap. Karena hasil takkan membuahkan hasil maksimal tanpa kerja keras tim.
“Kami berharap hasil ini tidak ada perubahan hingga hasil akhir yang dikeluarkan oleh KPU,” harapnya.
Hermanto Subaidi di dampingi wakilnya Suparto mengatakan, meski dinyatakan menang berdasarkan quick count, pihaknya tetap menunggu hasil akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
“Malam ini tim Mantap jadi pemenang. Semoga hasilnya sesuai dengan harapan kami,” ujarnya. (MUH/SOE)