PAMEKASAN, koranmadura.com – Moh. Irfan Bahri warga Waru, Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang menggagalkan aksi begal di Jembatan Summarecon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu 23 Mei 2018 lalu akhirnya pulang ke Pamekasan. Sang jagoan pun disambut luar biasa oleh keluarga besar Pondok Pesantren Darul Ulum Bandungan, Pakong. Pantauan, Irfan dikawal ketal oleh polisi dan TNI.
Pengasuh PP Darul Ulum Bandungan, KH. Ahmad Zaini Dahlan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu anak asuhnya, mulai dari kejadian sampai tiba dengan selamat.
“Saya atas nama keluarga Moh. Irfan Bahri dan keluarga besar PP. Darul Ulum mengucapkan terimakasih yang bayak kepada semua pihak telah membantu,” kata Kiai Zaini, Jum’at 08 Juni 2018.
Kiai Zaini pun berpesan kepada Irfan agar tetap rendah hati dalam kondisi apapun, jangan sampai sombong dan terus menjadi santri yang baik. “Kami berharap ananda Irfan agar tetap rendah hati setelah kejadian yang menimpanya, dan tetap menjadi santri yang membawa nama baik pesantren,” tandasnya. (SUDUR/SOE/D4N)