PAMEKASAN, koranmadura.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam-Rajae (Berbaur) mengungguli Kholilurrahman-Fathor Rohman (Kholifah) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Berbaur Ali Wafa Subki menyebut bahwa Berbaur hanya kalah di 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Palengaan, Pagentenan dan Waru. Sementara 10 Kecamatan lainnya, Paslon nomor urut 1 itu mengungguli Kholifah.
“Alhamdulillah kita sudah menyelesaikan quick count dan real count untuk Pilbup Kabupaten Pamekasan 2018. Alhamdulillah, pasangan Berbaur menang dengan total 228.861, sedangkan Paslon dua (Kholifah) 206.633,” kata Ali Wafa Subki dalam konferensi pers, Rabu malam, 27 Juni 2018.
Berdasarkan data yang masuk dari internal tim, Berbaur dinyatakan sebagai pemenang dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. Berdasarkan quick count, Berbaur menang 41,200 dari 13 kecamatan.
“Kami hanya kalah di 3 kecamatan. Palengaan, kalahnya 3.679, Waru 3.748, Pegantenan 1.614 ini adalah versi quick count. Dari total itu semua jumlah antara kemenangan dan kekalahan, kita menang 32.159,” ungkapnyq.
Ketua Lembaga Surve Poltrack Institute Indonesia, Agus Budiono menyampaikan, dalam hitung cepat pilkada ini pihaknya mengambil sampel di 320 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 13 kecamatan dengan metode yang digunakan dalam penentuan sampel itu adalah Stratified Random Sampling.
“Dengan margin error pada quick count ini adalah kurang lebih 2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Yang artinya data yang kami himpun dapat bergeser sebesar 2 baik ke atas maupun ke bawah,” terangnya.
Menurutnya, data yang masuk telah 100 persen dengan keunggulan paslon Berbaur 54,8 persen berbanding 45,2 untuk paslon Kholifah.
“Namun demikian, data resmi nanti kami tunggu dari KPUD Kabupaten Pamekasan dengan real countnya. Tapi Insya Allah data yang kami himpun tidak akan meleset jauh dari hasil KPUD,” jelasnya.(RIDWAN/SOE/DIK)