SAMPANG, koranmadura.com – Belum finis penetapan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, ribuan personel masih dikerahkan di lapangan untuk pengawalan keamanan dalam tahapan pilkada Sampang.
Kapolres Sampang, AKBP Budi Wardiman mengatakan, pengamanan pilkada masih terus dikerahkan tanpa mengurangi intensitasnya meski personel PAM TPS sebagian telah ditarik. “Kekuatan pengamanan tetap, kekuatan pasukan masih ada sekitar 1 ribu personel,” tegasnya.
Menurutnya, berdasarkan ketentuan dari Polda Jatim, lama pengamanan untuk pilkada yaitu hingga pada 4 Juli 2018 mendatang. Namun demikian, waktu pengamanan diakuinya bisa diperpanjang berdasarkan lama kebutuhan.
Ditambahkan Dandim 0828 Sampang, Letkol Czi Ary Syahrial mengatakan, pihaknya hanya memperbantukan atau memback up keamanan. Menurutnya, ada sebanyak 353 personel dari Kodim 0828 dan Kodam yang diperbantukan dalam pelaksanaan pilkada serentak 2018 yakni mulai tahapan sebelum pemungutan hingga ke penetapan oleh KPU.
“Personel kami (TNI) langsung dikendalikan langsung oleh Kapolres yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sampang sebagai perbantuan TNI kepada Polri. Jadi dengan tidak ada penambahan personel membuktukan bahwa kita sama-sama berkomitmen tetap menjaga Sampang agar aman dan kondusif,” terangnya. (MUHLIS/ROS/DAN)