SUMENEP, koranmadura.com – Setelah sekian lama Laporan Keuangan Kabupaten Sumenep hanya meraih Wajar Dengan Pengecualian (WDP), akhirnya Kamis 31 Mei kemaren Badan Pemeriksa Keuangan menetapkan laporan keuangan kabupaten Sumenep tahun 2017 memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
Predikat ini menggambarkan bahwa kuangan di kabupaten paling timur pulau Madura ini sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Ini hasil kerja keras kita bersama di jajaran pemerintahan. Kami semua berupaya agar keuangan di kabupaten ini menjadi lebih baik,” ujar Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi kepada koranmadura.com
Menurutnya, ini modal yang sangat baik untuk terus memacu semua jajaran pejabat di legislatif dam memperbaiki kinerja. Ia yakin ke depan Sumenep akan terus menjadi lebih baik dan lebih transaparan dalam hal keuangan.
Baca : MH Said Abdullah Yakini Raih WTP dari BPK
Penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) ini diterima langsung oleh Bupati Sumenep, A Busyro Karim, di Kantor BPK Jatim, Jalan Juanda, Sidoarjo. Sumenep menerima LPH bersama 16 kabupaten dan kota lainnya di Jawa Timur, baik yang menerima predikat WTP maupun WDP.
Sebelumnya, MH Said Abdullah, Politisi PDI Perjuangan asal Kabupaten Sumenep memprediksi bahwa laporan keuangan kabupaten tempat ia dilahirkan itu akan meraih predikat WTP. “Pada LPH pertama saya melihat ada banyak kabupaten yang menurut saya tidak jauh beda kondisinya dengan Sumenep, mereka bisa meraih WTP. Oleh karenanya saya kemudian sangat yakin Sumenep bisa masuk juga,” ujar suami Khalida Ayu Winarti ini beberapa waktu lalu. (BETH/DANI)