SUMENEP, koranmadura.com – Ratusan pendaftar program mudik gratis yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tak terangkut dari Pulau Kangean menuju Kalianget, Selasa, 26 Juni 2018. Karenanya, mereka kecewa.
Salah satu calon penumpang yang mengaku sangat kecewa ialah Daeng Sultan. Ia mengaku kecewa sebab banyak tiket pendaftar program balik gratis dianggap hangus karena waktunya sudah lewat. “Pemegang tiket tanggal 18, 19, 20 Juni 2018 banyak yang ditolak oleh petugas karena dianggap hangus,” katanya.
Menurut dia, petugas hanya mengangkut penumpang yang punya tiket balik gratis tanggal 21 Juni 2018. Padahal, sambung dia, pada tanggal 18 sampai 20 kapal Expres Bahari 9C tidak berangkat karena alasan cuaca buruk.
“Kalau kasusnya seperti itu, mestinya, kan, penumpang yang pegang tiket program balik gratis tetap diakomodir? Apalagi banyak di antara penumpang berstatus pelajar yang harus segera masuk sekolah,” sesalnya.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Batu Guluk, Pulau Kangean, Iskandar membenarkan bahwa tadi memang lebih 100 orang calon penumpang tidak terangkut menuju Kalianget.
“Jumlah pastinya kurang tahu. Tapi di atas 100 orang. Kalau yang terangkut sesuai dengan manifest, sekitar 400 penumpang. Jadi tadi calon penumpang memang banyak,” katanya.
Di samping itu, Iskandar juga membenarkan bahwa tadi kapal balik gratis hanya mengangkut pemegang tiket tertanggal 21 Juni. Sementara pemegang tiket tanggal sebelumnya tidak. Pihaknya menganggap tiket mereka sudah hangus.
“Yang terangkut tadi memang pemegang tiket program balik gratis tanggal 21 Juni. Pemegang tiket sebelum tanggal 21 kami anggap hangus. Karena pegang tiket tanggal 21 ini sangat banyak. Kami tidak berani memberikan tambahan. Khawatir terjadi overload,” jelasnya. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)