PAMEKASAN, koranmadura.com – Masyarakat Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berharap siapa saja yang menjadi kepala daerah pada Pilkada Pamekasan 2018 yang berlangsung hari ini pro rakyat.
Harapan ini disampaikan Hosen, warga Desa Potoan Daja, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, saat mendatangi TPS 06 untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak, Rabu, 27 Juni 2018.
“Kami berharap siapa saja yang terpilih benar-benar pro rakyat, tidak mengedepakan kepentingannya pribadi,” kata Hosen, kepada koranmadura.com.
Menurut pria berusia 30 tahun tersebut, pemimpin yang terpilih harus jeli dan paham terhadap kebutuhan masyarakat.
“Banyak persoalan yang sampai saat ini belum terselesaikan oleh pamerintah. Misalnya, kemiskinan yang terus menimpa masyarakat Pamekasan,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan Khoiriyah, ibu rumah tangga berusia 40 tahun tersebut juga berharap Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan terpilih periode 2018-2023 mengedepankan kepentingan rakyat.
“Semoga bupati dan wakil bupati terpilih nanti tidak hanya mengumbar janji, tapi merealisasikan janjinya serta kebijakannya pro rakyat,” tutur Khoiriyah.
Seperti diketahui, Pilkada Pamekasan diikuti dua pasangan calon. Nomor urut 1 Baddrut Tamam-Raja’e (Berbaur), sedangkan nomor urut 2 KH. Kholilurrahman-Fathorrohman (Kholifah). (RIDWAN/ROS/D4N)