JAKARTA, koranmadura.com – Razia preman yang tengah digalakkan polisi membuahkan hasil. Setidaknya ada 11 preman yang disebut polisi telah ditangkap, yang seorang di antaranya ditembak karena hendak kabur ketika ditangkap.
Razia tersebut digelar di Jalan Pondok Gede, Makasar, Jakarta Timur, selama sepekan terakhir. Seorang preman yang ditembak kakinya itu berinisial JC. “Satu orang kita dor, 10 lainnya ditangkap beserta sejumlah barang bukti,” ucap Kapolsek Makasar, Jakarta Timur, Kompol Pandji Santoso, Rabu, 4 Juli 2018.
Awalnya, JC tepergok mencuri telepon seluler atau ponsel di sebuah rumah tetapi dipergoki korbannya. Keduanya sempat terlibat perkelahian hingga si korban mengalami luka. “Terjadi pemukulan antara pelaku dan korban yang mengakibatkan korban mengalami luka sayat pada bagian leher sampai ke pipi,” kata Pandji.
Anggota kepolisian yang tengah melakukan razia mengetahui peristiwa itu yang kemudian melakukan pengejaran. Namun JC melawan serta mencoba kabur. “Pelaku coba melarikan diri, sehingga oleh anggota buser lainnya diambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku dan mengenai betis kaki kiri,” ujar Pandji. (DETIK.com/ROS/DIK)