JAKARTA, koranmadura.com – Polres Metro Jakarta Selatan mengerahkan setidaknya 200 personel untuk pengamanan sidang putusan pembubaran Jamaah Ansharut Daulah (JAD) hari ini, Selasa, 31 Juli 2018.
Pengamanan terbagi empat ring mulai dari ruang sidang hingga pekarangan PN Jaksel. “Kekuatan yang kita libatkan ini 200 orang, tadi sudah kita sebar sebagian dan kita melaksanakan apel. Pola pengamanan tetap seperti biasanya, kita lakukan pengamanan dengan sistem ring. Ada empat ring yang kita bagi, mulai dari ruangan sidang, sekitar ruangan sidang, kemudian pelataran kantor, sampai dengan di luar,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, kepada wartawan.
Selain personel berseragam, Indra juga mengatakan, telah menyiapkan petugas yang tidak berseragam guna menjaga di sekitar ruang sidang. Sedangkan di sekitar Pengadilan juga dilakukan sterilisasi pengamanan sebelum masuk ke ruang sidang utama.
“Pengamanan tertutup tentunya yang pakaian preman untuk mengamati kegiatan di dalam kantor sendiri, dalam ruangan sidang, termasuk juga di luar sidang. Untuk di ruangan sidang seperti biasa, tetap steril di dalamnya, dan memang sidang ini bersifat terbuka,” imbuh dia.
Sedangkan untuk media yang meliput diharapkan untuk tidak menyiarkan secara langsung sidang pembacaan putusan. “Dipersilakan semua, termasuk teman-teman media silakan meliput, tetapi sesuai dengan sosialisasi yang dilakukan oleh KPI untuk tidak melaksanakan penyiaran secara langsung kegiatan,” sambungnya. (DETIK.com/ROS/VEM)