JAKARTA, koranmadura.com – Para petugas haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) diberangkatkan ke Tanah Suci. Petugas haji ini akan melayani jemaah haji Indonesia 2018 gelombang pertama. Jumlahnya ialah 319 orang.
Mereka diberangkatkan lebih awal karena harus mempersiapkan pelayanan bagi jamaah haji Indonesia gelombang pertama yang rencananya akan berangkat pada 17 Juli 2018. Keberangkatan para petugas haji ini dibagi menjadi dua fase.
Pertama, yang berangkat hari ini untuk ditugaskan di Madinah dan Bandara. Sedangkan fase kedua akan diberangkatkan, Selasa ,18 Juli 2018. Mereka yang akan berangkat di fase kedua akan bertugas di daerah kerja Mekah. Kurang lebih mereka akan bertugas di Tanah Suci selama 75 hari.
Menurut Kepala Seksi Media Center Haji Daker Bandara, Abdul Basir, ada sejumlah hal yang perlu disiapkan para petugas setelah tiba di Tanah Suci. Di antaranya melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan di Bandara Madinah.
Selain itu, petugas pendahulu juga akan menyiapkan ruang kerja Daker, ruang penerimaan, dan pelayanan jamaah. “Para petugas juga menyiapkan seremonial penyambutan jamaah haji kloter pertama di Madinah,” kata Basir di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat malam, 13 Juli 2018, sebagaimana dikutip dari detik.com, Sabtu, 14 Juli 2018. (detik.com/fat/vem)