JAKARTA, koranmadura.com – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkapkan dalam lima tahun ke depan ada rentetan gerhana bulan, mulai dari yang sebagian hingga total seperti tadi malam.
Setidaknya, dari catatan LAPAN menyebutkan bahwa sembilan fenomena gerhana bulan akan terjadi lagi hingga tahun 2023, yang bisa dinikmati di wilayah Indonesia.
Sementara untuk kejadian serupa tadi malam, LAPAN mengatakan baru bisa dilihat lagi di Indonesia pada tanggal 26 Mei 2021. Artinya, butuh waktu kurang lebih tiga tahun untuk menanti kembali menyaksikan pertunjukan alam istimewa tersebut.
“Uniknya, Gerhana Bulan Total 2021 nanti terjadi saat bulan terbit di ufuk timur saat petang,” kata Rhorom Priyatikanto, Peneliti Bidang Astronomi dan Astrofisika Pusat Sains Antariksa LAPAN beberapa waktu lalu.
Gerhana bulan selanjutnya yang dapat teramati di Indonesia dalam waktu 5 tahun ke depan adalah sebagai berikut:
- Gerhana bulan sebagian 17 Juli 2019
- Gerhana bulan penumbra 11 Januari 2020
- Gerhana bulan penumbra 6 Juni 2020
- Gerhana bulan penumbra 30 November 2020
- Gerhana bulan total 26 Mei 2021
- Gerhana bulan penumbra 19 November 2021
- Gerhana bulan total 8 November 2022
- Gerhana bulan penumbra 5-6 Mei 2023
- Gerhana bulan sebagian 29 Oktober 2023
(detik.com/vem)