ACEH, koranmadura.com – Zainal Bakri (45), seorang personel Polsek Indrapuri, Aceh Besar, dibacok oknum pegawai negeri sipil (PNS). Pelaku berinisial SR (47), bisa dilumpuhkan setelah ditembak kakinya oleh korban.
Insiden pembacokan itu terjadi pada Kamis, 12 Juli 2018 sekitar pukul 00.15 WIB. Saat kejadian, pelaku SR awalnya mengamuk di warung kopi Dua Saudara di Desa Reuleung Karing, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar.
Kanit Polsek Kuta Malaka Bripka Sulaiman dan Babinsa Koramil 23/KM Serda Faisal, yang berada di lokasi, sempat mengingatkan pelaku.
Tak lama berselang, pelaku SR pindah ke warung kopi WIM, yang terletak bersebelahan dengan warkop Dua Saudara. Di sana, SR kembali mengamuk. Pelaku kemudian mengeluarkan sebilah pisau dan menyerang korban Zainal, yang sedang duduk di sana.
Akibatnya, korban Zainal mengalami luka tusuk pada tangan dan perut. Untuk mengakhiri aksi itu, Zainal mengeluarkan senjata dan menembak ke arah pelaku.
“Korban melakukan pembelaan diri dengan cara melakukan penembakan terhadap pelaku yang mengenai paha sebelah kiri pelaku,” kata Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Suprihasto saat dimintai konfirmasi.
Setelah kejadian, korban dan pelaku diboyong ke Rumah Sakit Umum Meuraxa, Kota Banda Aceh, untuk mendapatkan perawatan. Belum diketahui motif pembacokan tersebut.
“Menurut keterangan keluarga, pelaku sudah sering menjadi pasien di rumah sakti jiwa Banda Aceh dan kadang-kadang sering kambuh stresnya,” ungkap Heru. (DETIK.com/ROS/VEM)