SUKABUMI, koranmadura.com – Fenomena selamatnya Nining Sunarsih (52) yang dikabarkan hilang tenggelam pada 8 Januari 2017 silam di Palabuhanratu Sukabumi mengejutkan banyak pihak. Bahkan ada yang menyangsikan, Nining bisa bertahan di air selama 1,5 tahun.
Pengakuan keluarga, Nining saat ditemukan mirip korban tenggelam. Namun tim medis RSUD R Syamsudin SH mengungkap fakta berbeda. Tim medis tidak menemukan fakta tanda tenggelam, kendati badan Nining penuh pasir.
Pernyataan pihak rumah sakit terkait hal tersebut pernah diungkap sebelumnya. Kini dokter kembali menjelaskannya kepada wartawan di RSUD Syamsudin, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 4 Juli 2018.
“Paru-paru, tenggorokan atau organ dalam lainnya tidak ada ciri-ciri pasien tersebut (Nining) menjadi korban tenggelam. Hanya ada pasir di rambutnya, selebihnya aman,” kata Kepala Bidang Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin Sukabumi Wahyu Handriana.
Dalam kacamatan Wahyu, tubuh manusia yang tenggelam lebih dari 1 jam akan keriput. Namun, kulit tubuh Nining memperlihatkan tanda-tanda normal.
“Jangankan satu jam, tiga puluh menit saja berendam pasti kulit berubah bentuk. Kondisi seperti itu tidak terlihat pada bu Nining, intinya tidak ada tanda bu Nining ini tenggelam,” tutur Wahyu.
(detik.com/SOE/VEM)