PAMEKASAN, koranmadura.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mempertanyakan tentang keberadaan Pelabuhan Batu Kerbuy. Menurut Dewan, sampai saat ini pelabuhan yang terletak di Kecamatan Pasean itu tak kunjung jelas terkait dengan serah terima.
Ketua Komisi 1 DPRD Pamekasan, Ismail mendesak pemerintah agar serius dalam menangani pelabuhan yang pernah mangkrak itu. Pasalnya, sampai saat ini tidak jelas kepada siapa diserahkan. “Serah terima pelabuhan Pasean belum jelas. Kami sudah mendesak Dinas Perhbungan agar dibantu,” jelas Ismail, Senin,16 Juli 2018.
Dia berharap kepada dinas dan kementerian terkait agar segera memperjelas pengelolanya. Agar memberikan dampak kepada masyarakat. “Dampaknya ke masyarakat Pantura belum ada. Dan saya khawatir mubazir dan hanya digunakan mancing saja,” tandasnya.
Diketahui bahwa pelabuhan Batu Kerbuy dibangun di atas lahan seluas 3 hektare. Berbagai fasilitas yang dibangun adalah dermaga seluas 10 X 50 meter, causeway ukuran 8 X 76 meter, tempat parkir seluas 300 meter persegi, terminal 1000 meter persegi, serta gedung perkantoran seluas 70 meter persegi. (SUDUR/SOE/VEM)