NEW DELHI, koranmadura.com – Tujuh orang yang masih merupakan satu keluarga di India ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah mereka. Kepolisian setempat mencurigai, aksi tersebut sebagai kasus bunuh diri massal, meskipun dua di antaranya masih bayi.
Seperti dilansir AFP, Selasa, 31 Juli 2018, satu keluarga yang tewas itu tinggal di wilayah Ranchi, yang merupakan ibu kota negara bagian Jharkhand. Mereka yang tewas terdiri dari dua wanita, tiga pria dan dua anak-anak.
“Penyelidikan awal mengarah pada bunuh diri. Kami juga menemukan pesan bunuh diri yang mengarah pada situasi keuangan keluarga itu. Tampaknya dua laki-laki dewasa yang bersaudara, salah satunya telah menikah, membantu yang lain melakukan bunuh diri sebelum merenggut nyawa mereka sendiri,” tutur Inspektur Senior Kepolisian Ranchi, Anish Gupta, kepada AFP.
Kepolisian Ranchi menyatakan, tidak ada tanda-tanda orang luar menyusup atau mendobrak masuk ke rumah tersebut. Pesan berisi tulisan tangan yang ditemukan polisi juga menyebut soal tekanan dan kesulitan keuangan yang dihadapi keluarga tersebut.
Insiden ini terjadi setelah awal bulan ini, sedikitnya 11 orang yang masih satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah mereka di New Delhi. Sekitar 10 orang di antaranya ditemukan tergantung di dalam rumah.
Saat itu, kepolisian menemukan kemiripan situasi di dalam rumah tersebut dengan praktik spiritual dan mistis yang dituliskan dalam catatan yang ditemukan di dalam rumah. (DETIK.com/ROS/VEM)