PAMEKASAN, koranmadura.com – Persepam MU akan segera memulai kompetisi Liga 3 2018. Namum tim asal Pamekasan ini hingga saat ini masih mencari sosok manajer guna mengarungi kompetisi resmi tanah air.
Mirisnya lagi, Persepam MU terancam dicoret dari peserta Liga 3 2018, jika sampai waktu yang ditentukan tidak punya manajer.
Kondisi ini disampaikan Sekretaris Askab PSSI Pamekasan, Baihaki. Menurutnya, Persepam MU dijadwalkan bertindak sebagai tuan rumah pada laga perdana Liga 3 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) pada pertengan pada 15 Juli 2018.
Namun laga tersebut bisa saja gagal jika Persepam MU tanpa manajer sebagaimana yang diminta oleh operator Liga. “Jujur kami kelimpungan dalam mencari manajer, beberapa orang yang dapat rekomendasi menyatakan ketidaksiapannya. Kemarin malam dapat jadwal Liga 3, kami kelimpungan lagi tentang kesiapan kami,” kata Baihaki, Selasa, 3 Juli 2018.
Sebebarnya, Askab PSSI Pamekasan telah berupaya keras untuk mencari sosok manajer. Bahkan waktu lalu melakukan audensi dengan DPRD terkait nasib Persepam MU. “Pada waktu itu semua sepakat jika Persepam akan dipikirkan secara bersama-sama. Tetapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut dari hasil kesepakatan itu,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, Askab PSSI mendapatkan undangan rapat yang dihadiri Plt Sekda, Plt Bupati, Komisi IV, Komisi I, Dispora dan dari Koni. “Hasil rapat disepakati dalam waktu dekat akan disampaikan kepada PSSI siapa manajernya. Tapi ditunggu sampai sekarang tak jelas,” terangnya.
Oleh karenanya, Haki sapaan akrab Baihaki berharap besar kepada pemerintah untuk segera mencarikan solusi demi nasib Persepam MU ke depan. (RIDWAN/ROS/VEM)