SUMENEP, koranmadura.com – Musanna (40), warga Desa Tambaagung Barat, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura, Jawa Timur, gagal mengantarkan anaknya ke Pondok Pesantren.
Niat itu pun harus terpendam selamanya. Karena wanita itu meninggal dunia saat kecelakaan di Jalan Raya Sungai Nyeor, Desa/Kecamatan Dasuk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin, 9 Juli 2018 pagi.
“Informasinya hari ini dia mau ngantarkan anaknya mondok, tapi keburu meninggal,” kata salah seorang tetangga korban, Cipto, saat dihubungi media ini melalui sambungan teleponnya.
Menurutnya, saat itu Musanna bersama suaminya hendak ke rumah familinya dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Smash. Sesampainya di tengah jalan, rok panjang yang dikenakan Musanna terlilit gir sepeda motor yang dikendarainya. Sehingga Musanna terjatuh ke aspal. “Dia meninggal dunia di tempat,” jelasnya.
Sementara pengganti sementara (Pgs) Kasubbag Humas Polres Sumenep Iptu Joni Wahyudi membenarkan peristiwa itu. “Benar itu laka sendiri,” katanya.
Bahkan, petugas dari Polsek dasuk dan Satlantas Polres Sumenep sudah turun ke tempat kejadian perkara (TKP). (JUNAIDI/ROS/VEM)