PAMEKASAN, koranmadura.com – Gudang tembakau di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belum membuka pembelian. Padahal, pateni di kota yang identik Gerbang Salam ini sudah mulai panen.
Akibat belum dibukanya pembelian dari pihak gudang, petani terpaksa menimbun tembakau kering yang telah siap di jual.
Kondisi ini dialami Sumarli asal desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Pamekasan. Pria berusia 41 tahun itu mengaku sudah hampir dua pekan tembakau kering miliknya ditimbun, karena belum ada kepastian gudang mulai melakukan pembelian.
“Kami timbun dulu sambil menunggu pembelian dari pihak gudang,” kata Sumarli, Senin, 30 juli 2018.
Sumarli berharap, gudang tembakau segara membuka pembelian, karena rata-rata patani di daerahnya sudah mulai penen.
“Tidak menutup kemungkinan di desa lain juga panen, karena memang sudah waktunya panen,” terangnya.
Informasinya yang dihimpun koranmadura.com, gudang tembakau di Pamemakasan akan melakukan pembelian pada tanggal 17 Agustus 2018 mendatang.
Informasi ini disampaikan anggota Komisi II DPRD Pamekasan, Harun Suyitno. Menurutnya, dalam waktu dekat DPRD akan menggelar rapat dengan Disperindag dan pihak gudang.
“Gudang memang belum buka. Insyaallah pada pada 17 Agustus sudah mulai melakukan pembelian, sebelum buka kami akan rapat dengan pihak-pihak terkait untuk mengatur segala sesuatunya,” singkat Harun. (RIDWAN/ROS/VEM)