PAMEKASAN,koranmadura.com – Ketua Dawan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAM) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Heru Budhi Pryatino positif narkoba.
Hal itu berdasarkan surat keteragan pemeriksaan narkoba yang dikeluarkan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR. H. Slamet Martodirjo Pamekasan. Surat tersebut bocor ke publik melalui media sosial.
Surat yang dikeluarkan pada tanggal 7 Juli 2018 itu untuk keperluan/persyaratan anggota calon legislatif.
Terdapat empat poin pemeriksaan kesehatan dilakukan RSUD terhadap Heru Budhi Prayitno, yaitu Amphethamine (Negatif), Mathamphetamine (Negatif), Mariyuanal/THC (Negatif), Benzodiazepine (Positif), dan Cocaine/Morphin (Negatif).
“Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan narkoba saat ini positif,” tulis dalam surat pemeriksaan narkoba tersebut.
Dikonfirmasi koranmadura.com, Heru Budhi Prayitno mengakui melakukan pemeriksaan kesehatan, Jasmani, narkoba dan jiwa di RSUD Pamekasan, untuk persyaratan calon legislatif, dan hasil pemeriksaan Benzodiazepine menunjukkan positif.
Heru sapaan akrabya bercerita bahwa dirinya mengalami sakit berat akibat kelelahan pasca Pilkada Pamekasan. Kemudian ia berobat ke dokter spesialis dan diberi obat penenang golongan jenis diazepam guna mengembalikan tenaga.
Pada saat proses pengobatan, lanjutnya, mengambil persyaratan di RSUD, persyaratannya yaitu pemeriksaan kesehatan, jasmani, narkoba dan jiwa, dan hasilnya positif, tapi tidak mengkonsumsi Mariyuanal, ganja, Amphetamine dan lainnya.
“Karena dokter takut ragu, saya tunjukkan obat (diazepam) yang diperoleh dari dokter spesialis, maka diberikan surat keterangan di bawah bahwa saya positif karena dalam pengobatan sakit. Jangankam diazepam, minum bodrex pun jika tes air kencing pasti positif, tapi positif kan tidak harus pengguna narkoba,” bantahnya.(RIDWAN/SOE/VEM)