PAMEKASAN, koranmadura.com – Petani tembau di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berharap di musim ini tidak sering terjadi hujan agar kondisi tembakau menjadi bagus. Hal ini diungkapkan Abdullah (36), salah seorang petani yang berada di Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar.
Dia berharap, tebakau yang berada di wilayahnya dapat menjadi penghasilan yang besar untuk petani. Sebab, menurutnya, ketika sering hujan kondisi tembakau menjadi kurang bagus dan berdampak pada harga jual. “Iya kalau misalnya sering hujan harga tembakau murah,” jelasnya, Selasa, 10 Juli 2018.
Dilanjutkan dia, pihaknya meyakini musim tanam kali ini harga tembakau akan mahal. Apalagi petani yang menanam tembakau sedikit. “Bertani tembakau ini memanglah berat, namun hasilnya sangat berlipat-lipat, apabila dibandingkan dengan bertani tanaman lainnya,” paparnya.
Sementara anggota komisi II DPRD Pamekasan, Harun Suyitno menyampaikan, bahwa dirinya mengharap masyarakat untuk menjaga kualiatas tembakau. Karena musim ini menurut prediksi, cuaca juga bagus.
“Diprediksi oleh pabrikan itu cuaca cukup bagus, dengan prediksi cuaca bagus ini, maka akan sangat menguntungkan bagi masyarakat,” jelasnya.
Suyitno berharap, masyarakat menjaga dengan baik kualitas terbakau agar menghasilkan kualitas yang baik pula. Selain itu, dia juga mengingatkan pabrikan agar tidak mempermainkan harga tembakau.
“Dari itu, saya mengharap pada masyarakat untuk menjaga kualitas tembakau, pabrikan jangan mempermainkan harga, juga pula pemerintah bagaimana mengoptimalkan pengawasaan karena sudah ada kesepakatan-kesepakatan tidak tertulis maupun tertulis antara DPRD daerah dan pabrikan,” tandasnya. (SUDUR/ROS/VEM)