SUMENEP, koranmadura.com – Hadiyanto (35) salah satu penumpang Kapal Tongkang di Sumenep hilang setelah jatuh ke laut, Sabtu 21 Juli 2018. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, peristiwa itu terjadi di Pelabuhan Pulau Poteran, Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Saat itu pria asal Dusun Lisun, Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget itu menaiki Kapal Tongkang Puskopal dan tertidur di samping kapal (Pondo). “Tidak lama kemudian, korban terjatuh ke laut dan tenggelam, hanyut hilang karena derasnya arus,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, Ipda Agus Suparno.
Menurutnya, sejak pukul 09.00 WIB masyarakat dan petugas dari Reskrim dan Satpolairud Polres Sumenep terus melakukan pencarian. Namun, hingga pukul 11.00 WIB pencarian belum membuahkan hasil. Proses pencarian itu terus dilakukan hingga batas yang tidak ditentukan.
“Unit Reskrim dan Unit Intelkam Polsek Kalianget bersama Satpolairud Polres Sumenep melaksanakan SAR terhadap korban laka laut a.n. Hadiyanto, namun hingga saat ini masih belum diketemukan,” tegasnya.
Kapal Tongkang Puskpal merupakan salah satu armada yang biasa dijadikan sebagai alat transportasi oleh masyarakat Kecamatan Talango menuju daratan. Dalam waktu normal dari Pelabuhan Talango ke Pelabuhan Kalianget, Kecamatan Kalianget hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Sebab jarak tempuh antar dua pelabuhan itu sangat dekat. (JUNAIDI/SOE/VEM)