PAMEKASAN, koranmadura.com – Madura United harus kehilangan dua bek andalannya ketika melakoni laga lanjutan Liga 1 2018, melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Senin, 23 Juli 2018.
Kedua bek tersebut yaitu Fachrudin Aryanto dan Munhar. Mereka tidak bisa dimainkan karena mengalami cedera.
Fachrudin Aryanto mengalami cedera hamstring strain grade I setelah mengalami benturan keras dengan pemain Perseru Serui di Stadion Gelora Ratu Pemelingan (SGRP) Pamekasan, Selasa, 17 Juli 2018. Cedera Munhar didapat saat Madura United melakoni laga tandang melawan PSIS Semarang.
Rehap Therapy Madura United, Harmun Agussoca mengatakan kedua pemain itu akan dilakukan tindakan regenerative injection treatment (RIT) prolo therapy dan Platelet Rich Plasma (PRP) di Jakarta.
“Untuk keduanya masih intensif observasi,” kata Harmun Agussoca, Jumat, 20 Juli 2018.
Selain kedua bek tersebut, Nuriddin Davronov dipastikan tidak bisa bermain melawan Persela lantaran akumulasi kartu kuning.
Meski harus kehilangan pemain andalannya, pelatih Madura United Gomes De Oliviera tidak cemas, karena masih ada opsi pemain yang bisa diturunkan melawan Persela Lamongan.
“Stok pemain semakin kecil. Tapi, kami masih punya Guntur Ariyadi dan Fabiano Beltrame, kami masih mampu, mereka sudah tunjukkan di dua pertandingan terakhir,” beber Gomes.
Guntur yang aslinya berposisi sebagai bek sayap sudah teruji. Kemampuan Guntur sebagai stopper ditunjukkan saat menjajal PSIS Semarang dan Perseru. Hasilnya, Gomes terkesan dengan penampilan Guntur.
“Guntur salah seorang pemain yang bisa di segala posisi, dia siap membantu Madura United melawan Persela, nanti,” terangnya. (RIDWAN/DIK)