TEGAL, koranmadura.com – Sebuah bangunan kandang ayam di Tegal, Jawa Tengah, ludes terbakar, Rabu, 11 Juli 2018 pagi. Ribuan ayam yang ada di dalamnya pun tak bisa diselamatkan dan mati terpanggang.
Kadang berukuran 15 x 100 m dengan kapasitas 8.000 ekor ayam itu belokasi di Desa Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Akibat kejadian itu, hanya sebagian kecil dari ayam piaraan yang bisa dikeluarkan dari kandang sebelum api membesar.
Warga menyebut, api muncul dari sisi timur atap kandang. Api dengan cepat merambat karena bangunan kandang ini terbuat dari kayu ditambah tiupan angin kencang. Dalam waktu kurang dari satu jam, kandang milik Noval ini hangus dan rata dengan tanah.
Menurut Warid, seorang warga setempat menuturkan, kebakaran itu sempat dikhawatirkan karena lokasi kandang berdekatan dengan pemukiman penduduk. Tidak sedikit dari mereka yang sudah mengeluarkan barang barang berharga untuk diselamatkan.
Sementara pemilik kandang ayam, Noval, menyebut kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran ini mencapai Rp 300 juta. Saat kejadian, kandang dihuni 8.000 ekor ayam berumur satu minggu.
“Sebenarnya ada dua orang penjaga di kandang. Tapi mereka juga tidak tahu penyebab kebakaran,” kata Novel.
Setidaknya, tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk bisa menyelamatkan kandang dari kebakaran ini. Namun saat mobil datang, semua bangunan kandang sudah rata dengan tanah. (DETIK.com/ROS/DIK)