SUMENEP, koranmadura.com – Madura FC berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0 saat menghadapi PSBS Biak dalam lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion A. Yani Sumenep, Jawa Timur, Jumat, 20 Juli 2018.
Bertanding di hadapan pendukungnya sendiri, Madura FC tampak kesulitan menembus lini pertahanan PSBS Biak di menit-menit awal laga. Serangan-serangan yang dibangun selalu dapat dimentahkan.
Yusuf Efendi dan kawan-kawan beberapa kali justru harus menghalau serangan-serangan para pemain jangkung tim tamu. Hingga 20 menit berjalan,tak ada satu pun gol tercipta.
Madura FC baru berhasil mencetak gol di menit ke-30. Berawal dari tendangan bebas Yusuf Efendi di sisi kanan gawang PSBS Biak yang dikawal Yasak Sammuel Jedjauw, Bersanuddin Ahya berhasil menyarangkan bola lewat sundulan.
Unggul 1-0 atas PSBS Biak tak membuat serangan Madura FC kendur. Tim berjuluk Laskar Jokotole itu tetap terus melancarkan serangan. Sayangnya, upaya mereka menambah keunggulan belum berbuah hasil.
Madura FC baru berhasil menambah keunggulan di menit ke-40. Joko Prayitno berhasil mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan assist Gufroni Al Maruf di depan mulut gawang PSBS Biak. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Madura FC tak mengurangi intensitas serangan. Anak-anak asuh coach Salahudin itu tetap tampil ngotot. Serangan mereka banyak dibangun dari sektor sayap.
Sementara itu, para pemain PSBS Biak yang tampak mulai kelelahan karena baru tiba tadi malam dini hari, hanya sesekali melakukan serangan ke jangtung pertahanan tim tuan rumah, mengandalkan umpan-umpan panjang.
Hingga menit ke-80, kedua tim masih-sama kesulitan mencetak gol. Gol ketiga Madura FC baru tercipta saat waktu normal menyisakan tiga menit. Di menit ke-87, pemain Laskar Jokotole, Gufroni Al Maruf berhasil membobol gawang PSBS Biak.
Skor 3-0 bertahan hinggga wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan. Berkat kemenangan ini, Madura FC kini mengoleksi 20 poin hasil. Sehingga tetap berhak duduk di puncak klasemen sementara Liga 2 Wilayah Timur. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)
