SUMENEP, koranmadura.com – Seorang bocah bernama FS (14), warga Dusun Tengah, Desa Duko, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tega membacok teman sekolahnya sendiri, Ahmad Baikurrahman Al Farisi (18), warga Dusun Pao Dekung, Desa Paseraman, Arjasa, Selasa, 17 Juli 2018. Akibatnya, korban mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Kangean, Iptu Karsono mengatakan bahwa kejadian itu bermula saat korban pulang dari sekolah naik sepeda motor bersama dengan temannya, Hairul Rafik dan Hafid Zais Kasin. Setelah sampai di depan kantor Telkom, tiba-tiba dihadang oleh sepeda motor yang dikendarai oleh FS dan temannya. Lalu FS lompat dari sepeda motor dengan mengeluarkan sebilah clurit. Korban lari, FS terus mengejar.
“Akhirnya FS berhasil membacok korban yang mengakibatkan tiga luka robek di punggungnya. Kemudian korban langsung dibawa ke Puskesmas Arjasa. Karena lukanya tembus paru-paru, korban di rujuk ke RSUD Sumenep,” ungkap Karsono kepada koranmadura.com.
Motifnya, kata Karsono diduga kuat karena asmara. Pasalnya, pelaku dan korban sempat berselisih masalah perempuan di sekolahnya. “Dipicu dendam karena pernah cekcok mulut di sekolah masalah cewek,” katanya.
Kini, pihak kepolisian masih memburu pelaku. Sebab pelaku bersama temannya berhasil melarikan diri pasca membacok korban. (SN/SOE/DIK)