SUMENEP, koranmadura.com – Di era yang nyaris semuanya serba digital, pengurus dan anggota koperasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, harus familiar mamafaatkan teknologi informasi dalam menjalankan roda koperasi.
Hal itu disampaikan Bupati Sumenep, A. Busyro Karim saat menyampaikan sambutan dalam Upacara Hari Koperasi ke-71 yang diselenggarakan di halaman Kantor Bupati, Rabu, 25 Juli 2018.
“Saya berharap, peringatan hari koperasi kali ini dijadikan memontum untuk terus melakukan perubahan dan peningkatan kualiitas koperasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi,” ujar dia.
Menurutnya, ke depan koperasi harus terus ditingkatkan. Pasalnya, koperasi mempunyai peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati menginginkan, peningkatan koperasi di kabupaten paling timur Pulau Madura ke depan lebih dititik-tekankan kepada kualitas, baik dari aspek kelembagaan maupun usaha yang dijalankan.
Dari tahun ke tahun, menurutnya keberadaan koperasi di Sumenep telah menunjunkan adanya perkembangan dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat.
“Tapi saya minta, dengan keberhasilan itu jangan berpuas diri. Karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan koperasi agar ke depan bisa lebih mandiri,” terangnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumenep, Imam Trisnohadi menyampaikan, jumlah koperasi saat ini ialah 1.380. Dari jumlah tersebut, sudah banyak yang mampu membangun usaha, seperti produksi batik, pertokoan, simpan pinjam, dan beberapa jenis usaha lain.
Imam mengaku pihaknya akan terus memberikan pembinaan kepada seluruh koperasi yang ada. Tak hanya itu, koperasi berprestasi akan diberi penghargaan. “Harapannya tentu agar keberadaan koperasi betul-betul bisa dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)