PAMEKASAN, koranmadura.com – Madura United melibas Perseru Serui dengan skor 2-0 pada laga lanjutan Liga 1 2018, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Selasa malam, 17 Juli 2018 kemarin.
Kemenangan Laskar Sape Kerrab berkat sumbangan gol Engelberd Sani pada menit 14′ dan gol Slamet Nurcahyo pada menit 89′.
Berkat tambahan 3 poin tersebut, Madura United berhasil naik ke posisi tiga besar klasemen sementara dengan raihan sebanyak 25 poin dari 16 laga yang dijalani. Mereka menyamai poin Persib Bandung di posisi empat klasemen, namun unggul agregat gol dari tim asal Bandung.
Pelatih Madura United, Gomes De Oliviera memberikan apresiasi terhadap daya juang pasukannya selama 90 menit pertandingan berlangsung. Semangat juang itu, menurut Gomes, menjadi kunci kemenangan Fabiano Beltrame dan kawa-kawan.
“Pemain berjuang keras, kami layak menang,” kata Gomes De Oliviera, saat Presconfrence usai pertandingan.
Juru taktik asal Brasil tersebut bekomitmen untuk terus membangun dan mengangkat mental pemain yang sempat berada di bawah performa terbaik. “Tapi yang pasti, hal itu bukan pekerjaan mudah. Tentunya masih butuh waktu dan proses,” terangnya.
Gomes mengakui kepercayaan pemainnya mulai meningkat setelah dalam tiga pertandingan melawan PSMS Medan, PSIS Semarang dan Perseru Serui meraih hasil memuaskan.
“Mendapat 7 poin dari tiga pertandingan adalah hasil yang bagus, sebab mengangkat mental pemain itu pekerjaan yang sulit. Tapi kami lihat pemain menunjukkan semangat penuh di setiap pertandingan,” pungkasnya. (RIDWAN/ROS/DIK)