SAMPANG, koranmadura.com– Kericuhan mewarnai aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan massa pendukung calon bupati dan wakil bupati Sampang, Madura, Jawa Timur, Hermanto Subaidi-Suparto (Mantap), di depan kantor Panwaslu setempat, Senin, 9 Juli 2018.
Kericuhan terjadi saat pendukung pasangan calon nomor urut 2 itu memaksa masuk ke kantor Panwaslu di Jalan Rajawali.
Merasa dihalangi, mereka melempari petugas kepolisian dengan batu. Seorang anggota polisi, Bripka Viman Romantika, terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Aksi mereka terus berlanjut dan memaksa polisi menembakkan gas air mata.
Koordinator aksi, Rolis mengatakan, unjuk rasa itu mereka lakukan karena pengaduan mereka ke Panwaslu soal dugaan kecurangan Pilkada tidak ada tanggapan.
“Seusai rekapitulasi perolehan suara pekan lalu, kami sudah secara resmi mengadukan dugaan kecurangan dan dijanjikan akan segera ditindak lanjutinya,” katanya.
Diantara dugaan pelanggaran yang dilaporkan, kata dia, munculnya data ganda dan orang meninggal dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), banyaknya formulir C6 yang tidak diedarkan dan dimanfaatkan untuk kelompok tertentu.
Selain itu, kata Rolis, adanya inkonsistensi keputusan Panwaslu yang mengajukan permohonan pembukaan kotak suara untuk mendapatkan kepastian C7 kepada KPU setempat guna bahan penyidikan serta uji material. Namun, keputusan tersebut dianulir tanpa ada tindakan lebih lanjut.
“Panwas tiba-tiba mengeluarkan keputusan baru dalam waktu singkat yang menyatakan seluruh pengaduan dari Tim Mantap tidak mengandung unsur pelanggaran karena di anggap tidak cukup dua alat bukti,” katanya.
Rolis menyatakan, akan melaporkan komisioner Panwaslu Sampang, Mundur, dan akan dilaporkan ke Bawaslu Jatim maupun Bawaslu RI dan meminta agar Bawaslu mencabut keputusan Panwaslu Sampang yang dianggap cacat hukum.
Berdasar hasil rekapiltulasi oleh KPU Sampang, perolehan suara pasangan Mantap kalah tipis, sekitar 0,66 persen dari pasangan Slamet Junaidi-Abdullah (Jihad).
Pasangan Jihad yang diusung Partai Nasdem itu unggul dengan memperoleh 257.121 suara (38,43%) sedangkan pasangan Mantap mendapatkan 252.676 suara (37,38%) dan pasangan Hisan-Abdullah Mansur (Hisbullah) mendapatkan 166.059 suara (24,57%). (G. MUJTABA/ROS/DIK)
