LOMBOK, koranmadura.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, renovasi rumah Lalu Muhammad Zohri, si juara dunia lari U-20, tak akan sampai enam bulan. Renovasi rumah tersebut merupakan bonus yang diberikan pemerintah terhadap prestasi gemilang Zohri.
“Kami sudah mulai mendesain renovasi rumah yang ada. Pihak keluarga Zohri tidak ingin dibangun baru, karena rumah tersebut memiliki banyak memori. Untuk renovasi rumah lama dan konstruksi rumah baru tidak lama, tidak sampai enam bulan,” kata Basuki, seperti dikutip dari detikcom, Sabtu, 14 Juli 2018.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR, Danis H Sumadilaga, telah mendatangi rumah Zohri di Karang Pangsor, Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Disebutkan renovasi rumah Zohri merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo.
Selain merenovasi rumah yang sudah ada, Zohri juga akan dibuatkan rumah baru yang tanahnya berasal dari Pemkab Lombok Utara. Tipe yang akan disesuaikan dengan kondisi dan luas tapak yang disiapkan oleh Pemkab Lombok Utara.
“Segera kita lakukan. Saya berharap bisa kita lakukan mulai minggu depan bila tanahnya sudah siap. Kami siapkan rumah baru Zohri dengan tipe yang akan kita sesuaikan dengan kondisi dan luas tapak yang disiapkan oleh Pemkab Lombok Utara. Rumah baru ini sedang disiapkan desainnya oleh Tim Balitbang PUPR dengan arsitektur yang tetap memperhatikan kearifan lokal,” kata Danis.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara, Najmul Ahyar mengungkap bahwa tanah yang disiapkan untuk Zohri seluas 500 m2. “Kami sudah melihat tanahnya, posisinya cukup bagus yang berlokasi masih di sekitar sini,” ungkap Najmul. (detik.com/fat/vem)