PEKANBARU, koranmadura.com – Seorang pemilik rumah di Riau nyaris menjadi korban aksi brutal sekelompok orang tak dikenal. Selain rumahnya dimolotov, pemilik juga nyaris ditebas dengan senjata samurai.
Peristiwa itu terjadi sekitar jam jam 04.00 WIB. Pemilik rumah diketahui bernama nama Moris (36). Ia tinggal di Jl Uka Blok B3, Perumahan Bumi Garuda Sakti Damai, Kel Air Putih, Kec Tampan, Pekanbaru.
“Kejadiannya sekitar jam 04.00 tadi pagi. Saya mendengar suara kaca ruang tamu dipecahkan. Saya kira ada orang ribut di luar sana,” kata Moris kepada seperti yang ditulis oleh detik.com, Jumat 27 Juli 2018.
Awal aksi brutal itu nyaris melakui pemilik rumah ketika dirinya berusaha untuk keluar kamar. Karena ia curiga setelah melihat kaca jendela tamu pecah dan gorden sudah terbakar.
“Dalam ruangan tamu ada botol mineral berisi bensin yang membakar gorden. Kaca jendela sepertinya dipecah dengan senjata tajam, karena tidak ada bekas batu di dalam,” kata Moris.
Melihat api kian besar dan membakar gorden, Moris membangunkan istri dan anaknya yang ada di kamar. Moris bersama istri dan anaknya keluar dari pintu belakang. Namun, tak disangka, pelaku sudah berdiri sang pelaku dengan memegan senjata Samurai.
“Waktu saya buka pintu, rupanya ada orang sudah di depan pintu dengan senjata samurai. Langsung orang itu akan membacok, dan saya dengan cepat menutup pintu,” kata Moris.
Khawait terjadi apa untuk Moris dan keluarganya, ia langsung teriak minta tolong. Akhirnya, tak kemudian, para warga datang memberikan pertolongan. Pelakupun melarikan diri dengan sepeda motor.
“Kata warga, pelakunya ada tiga atau empat orang gitu. Ada yang pakai helm, dan topi. Warga yang datang menolang memadamkan api yang membakar gorden di ruang tamu. Kaca jendela kamar saya juga dipecahkan,” kata Moris.
Pria yang bekerja di perusahaan swasta ini merasa tidak memiliki masalah dengan siapapun. Dia pun heran mengapa rumahnya menjadi sasaran molotov dan pelakunya berusaha untuk membacoknya.
“Saya merasa tak punya masalah dengan siapapun selama ini. Tadi pagi pihak kepolisian sudah mendatangi rumah saya,” tutup Moris. (DETIK.com/SOE/DIK)