SAMPANG, koranmadura.com – Sungguh malang nasib Eva Zuhlianti Sari (10) dan Lintang Mahendra Saputra (13). Sejak dititipkan di Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Sampang, Madura, Jawa Timur, dua bocah penjual gorengan ini tak kunjung dijemput oleh bapak dan ibunya. Bahkan mereka direncakanakan akan dikirim ke panti asuhan di Surabaya.
Kasat Binmas, Polres Sampang AKP Heri Darsono menyampaikan, sejak Jumat, 20 Juli 2018, dua bocah tersebut dititip ke RPS Pemkab Sampang. Kata Heri, sampai hari ini orang tua dua bocah itu tidak menjemputnya. Padahal, mereka berjanji akan segera menjemputnya setelah urusan mereka selesai di Surabaya.
“Janjinya Minggu, 22 Juli pagi kemarin. Ditunggu sampai hari ini belum juga dijemput,” tuturnya, Senin, 23 Juli 2018.
Baca: Nasib Bocah Penjual Gorengan; Orang Tua Abai, Dititip ke Rumah Perlindungan Sosial
Apabila belum juga dijemput hingga nanti malam, kata Heri kedua bocah tersebut direncanakan diserahkan ke panti asuhan di Surabaya.
“Kami masih koordinasi dengan DKBPPPA dan Dinas Sosial (Dinsos) setempat, apabila tak kunjung dijemput orang tuanya, apakah tetap di asuh di RPS atau diserahkan ke yayasan atau panti asuhan di Surabaya,” ujarnya.
Rencana diserahkan ke panti asuhan di Surabaya lantaran lantaran ibu dari kedua bocah tersebut bukan berasal dari Sampang. “Ibunya kan dari Bangkalan, cuma ayah tirinya orang Sampang. Tapi rencana itu masih akan dibahas,” pungkasnya. (MUHLIS/SOE/DIK)